Bisnis.com, SURABAYA – PT Petrokimia Gresik (Persero) menyalurkan beasiswa senilai Rp643 juta bagi 929 pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA atau sederajat di sekitar wilayah kerja perseroan.
Bantuan tersebut diberikan dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2015-2016. BUMN produsen pupuk itu juga menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta bagi 40 pondok pesantren dan panti asuhan di Gresik. Total dana pendidikan yang disalurkan mencapai Rp743 juta.
Direktur Utama PG Hidayat Nyakman mengatakan bantuan tersebut merupakan langkah PG untuk meringankan beban siswa urang mampu pada tahun ajaran baru kali ini. “Semoga dapat menambah semangat belajar mereka,” katanya dalam siaran pers, Kamis (16/7/2015).
Dia menambahkan bantuan tersebut sekaligus bentuk nyata komitmen perusahaan pelat merah itu untuk berkembang bersama warga sekitar. Menurutnya, perkembanga PG tidak lepas dari dukungan dari masyarakat sekitar wilayah kerjanya.
“Ini adalah wujud syukur atas kinerja positif perusahaan selama ini, juga rasa terima kasih kami kepada warga sekitar yang telah mendukung Petrokimia Gresik.”
Berikut perincian bantuan pendidikan PG yang telah disalurkan awal pekan ini.
1. Beasiswa Anak Asuh PIKPG (Persatuan Istri Karyawan Petrokimia Gresik)
a. 102 pelajar kurang mampu di sekitar perusahaan menerima beasiswa yang terdiri dari siswa SD (31 siswa @ Rp750.000), SMP (37 siswa @ Rp1 juta), dan SMA (34 siswa @ Rp 1,250 juta), baik negeri maupun swasta. Total dana yang disalurkan adalah Rp 102.750.000,-
b. 368 siswa SD Negeri di Kec Gresik, Manyar, dan Kebomas (310 siswa @ Rp 500.000), anak dari janda atau pensiunan PG (30 siswa @ Rp 500.000), juga atlet berprestasi (8 siswa @ Rp 500.000). Total dana yang disalurkan adalah Rp184.000.000.
2. Beasiswa Anak Asuh BMT Nurul Jannah
Diberikan untuk 350 siswa/i Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang kurang mampu di Gresik, baik negeri maupun swasta. Masing-masing mendapatkan bantuan pendidikan Rp 600.000. Total dana yang disalurkan sebesar Rp 210 juta.
3. Beasiswa Prestasi Sekolah
Total dana yang disalurkan Rp 146,5 juta dengan jumlah 109 siswa.