Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Terminal Peti Kemas (TPK) Koja-Pelabuhan Tanjung Priok menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) dengan mebantu pelaksanaan khitanan massal di enam kelurahan yang berada di kecamatan Koja Jakarta Utara.
General Manager TPK Koja Agus Hendrianto mengatakan khitanan yang diikuti sebanyak 160 anak dari enam kelurahan di wilayah pelabuhan Priok itu telah dilaksanakan di RS Pelabuhan Jakarta pada awal pekan ini sebagai wujud kepedulian TPK Koja terhadap lingkungan sekitar.
“Kagiatan ini kami lakukan setiap tahun menjelang musim tahun ajaran baru bagai anak-anak sekolah. Ini merupakan program CSR secara berkesinambungan,” ujarnya melalui siaran pers TPK Koja, Senin (18/7/2016).
Agus mengatakan selama ini program CSR TPK Koja juga diperuntukkan membantu masyarakat kurang mampu di lingkungan sekitar pelabuhan, termasuk membangun sarana dan prasarana sosial untuk kepentingan umum.
“Masyarakat di sekitar pelabuhan Priok sudah selayaknya menerima manfaat dari kehadiran kegiatan bisnis jasa kepelabuhan, sebab mereka selama ini yang paling merasakan dampak kemacetan lalu lintas jalan raya diluar pelabuhan Priok,” paparnya.
Dia mengatakan pada program CSR lanjutan TPK Koja juga direncanakan untuk membantu pasangan suami isteri atau pasutri yang belum mendapatkan buku nikah, karena keterbatasan biaya atau kendala lainnya. “Fungsi CSR itu idealnya tepat sasaran bagi yang benar-benar membutuhkan,” ujar dia.
TPK Koja merupakan salah satu anak usaha Pelindo II/IPC yang dalam kegiatan bisnis operasionalnya berbentuk kerja sama operasi (KSO) antara Pelindo II dan Hutchison Port Indonesia (HPI).