Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mendapat curhatan dari pedagang saat berkunjung di Pasar Cisarua, Ciawi pada Kamis kemarin.
Dalam curhatannya, pedagang itu bercerita tentang penangkapan rekannya oleh polisi karena menolak pungli. Kasus itu terjadi sejak Desember 2021 dan masih berproses di Polda Jawa Barat sampai saat ini.
Menyikapi laporan itu, Jokowi langsung memerintahkan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suntana menindaklanjuti kasus tersebut.
"Kemarin Presiden langsung meminta Sekretaris Kabinet yang memang tengah mendampingi untuk mencatat hal yang disampaikan warga dan juga meminta Kapolda Jawa Barat untuk mencari kejelasan dari kasus tersebut," ujar Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jumat, 22 April 2022.
Saat bercerita ke Jokowi, dua pedagang menangis dan memohon agar kasusnya dibantu. Mereka mengaku merasa tak bersalah, namun rekannya yang melawan pungli tetap dijadikan tersangka karena diduga mengeroyok.
Baca Juga
Bey menerangkan, bukan kali ini saja Jokowi mendapatkan curhatan dari masyarakat saat sedang blusukan. Seperti misalnya saat mengunjungi lahan pertanian jeruk di Sumatera Utara, Jokowi menelpon langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo setelah mendengar curhat masyarakat soal masalah pertanian.
Kemudian saat berkunjung ke Kampung Nelayan Bulak Surabaya pada Rabu lalu, Bey mengatakan Jokowi menelpon Menteri Agraria dan Tata Ruang ada masalah terkait dengan status lahan.
Bey mengatakan blusukan yang dilakukan Jokowi ini menurutnya penting agar mengetahui masalah di akar rumput. "Sehingga saat memimpin rapat dengan para menteri, Presiden paham betul kondisi di lapangan sehingga bisa memerintahkan menteri untuk menyusun program yang memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Bey.