Bisnis.com, JAKARTA - Mabes TNI sudah melakukan penyelidikan awal terkait dengan pengendara mobil Fortuner berpelat nomor dinas TNI yang cekcok dengan warga di jalan tol.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan bahwa pihaknya dari mobil berpelat nomor dinas TNI tersebut.
Nugraha menyampaikan, pihaknya telah memeriksa data base nomor registrasi kendaraan di Denma Mabes TNI dan melakukan pengecekan di sistem database Regiden Korlantas Mabes Polri.
“Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan pati [pejabat tinggi],” kata Nugraha saat dihubungi, Jumat (12/4/2024).
Dengan mengetahui pemilik dari pelat tersebut, Nugraha menuturkan bahwa saat ini tim dari Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI sedang melakukan konfirmasi dengan mendatangi rumah yang bersangkutan.
Adapun, dalam video yang beredar diketahui pelat nomor dinas TNI pengendara mobil Fortuner sudah habis masa berlakunya atau sudah tidak aktif lagi.
Baca Juga
“Saat ini tim lidik Puspom TNI sedang mendatangi kediaman yang bersangkutan untuk mengonfirmasi terkait penggunaan pelat dinas Mabes TNI noreg 84337-00,” ujar Nugraha.
Adapun, kasus cekcok antara pengedara Fortuner berpelat nomor dinas TNI dengan warga viral ketika akun dengan nama @tantekostt memposting sebuah video di Twitter atau X yang diunggah pada Rabu (10/4/2024).
Dalam postingan tersebur, nampak bahwa sang pengendara Fortuner berpelat nomor dinas TNI mengedarai mobil tidak sesuai aturan sehingga menabrak mobil dirinya.
Namun, ketika ditegur karena menabrak mobil miliknya, sang pengendara Fortuner berpelat nomor dinas TNI ini malah marah dan mengatakan bahwa dirinya adalah anggota TNI.
“@_TNIAU @Puspen_TNI @_TNIAL_ @tni_ad @NTMCLantasPolri km 57 sblm rest area, plat mabes tni, mati lagi platnya, jalan dibahu jalan, potong ke kanan nabrak malah dia yg marah2 alesannya ikutin bis jadi ke kanan. Katanya anggota dan di tanya kartu anggotanya katanya sih ada yaa,” cuit akun @tantekostt.
Selain itu, dalam postingan tersebut sang pemilik akun memperlihatkan video bahwa sang pengendara Fortuner berpelat nomor dinas TNI ini tidak bisa menunjukan kartu tanda anggota (KTA) dirinya. Malah, sang pengendara Fortuner berpelat nomor dinas TNI ini mengaku bahwa yang merupakan anggota TNI adalah sang kakaknya dengan pangkat jenderal.
“Lohh tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada trs mendadak kakanya yang jendral??? Jadi yang bener yang mana jendral???? Btw abis nabrak, dia ke dpn brenti mendadak trs mundur dengan sengaja nabrakin mobil gue 'dengan sengaja' ya, karna dia bener2 brenti dan mundur,” cuitnya.