Kapan Pembangunan IKN Selesai? Ini Kata Jokowi

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan bocoran kapan pembangunan IKN akan selesai.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu pagi, 14 Agustus 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu pagi, 14 Agustus 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan bocoran kapan pembangunan IKN akan selesai.

IKN menjadi perbincangan lantaran untuk pertama kalinya akan dilaksanakan upacara HUT RI di sana pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Selain soal venue, pembangunan IKN juga menjadi salah satu topik yang menarik di media sosial. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah, kapan pembangunan IKN akan selesai.

Jokowi sempat menyinggung tentang hal tersebut. Menurut Jokowi, pembangunan IKN mungkin bisa berlanjut hingga 10 atau 15 tahun ke depan.

Akan tetapi, Jokowi menyampaikan bahwa Prabowo menginginkan IKN selesai dalam 4-6 tahun.

“Saya sampaikan, pembangunan IKN mungkin bisa 10, 15 atau 20 tahun. Beliau menyampaikan, ‘Wah, kurang cepat itu, kalau bisa 4, 5, 6 tahun’,” ujar Jokowi dilansir dari Antaranews.

Kemudian soal percepatan pembangunan Gedung DPR, MPR, MA, dan MK.

Kepada awak media, Jokowi mengatakan bahwa hal tersebut terserah kepada Prabowo setelah 20 Oktober 2024.

“Ya, itu terserah Presiden Prabowo setelah 20 Oktober. Terserah Beliau,” kata Jokowi.

Prabowo sendiri telah mengatakan bahwa dirinya akan meneruskan dan menyelesaikan pembangunan IKN.

Menurut Prabowo, prioritas utama ialah pembangunan gedung-gedung penting seperti Gedung MPR/DPR, perumahan anggota, serta ruang kantor untuk yudikatif, termasuk Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi, kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro