Momen Menkeu Sri Mulyani Diadang Swiss Guard Penjaga Paus Fransiskus

Upaya Menteri Keuangan Sri Mulyani mendekati Sri Paus di Masjid Istiqlal dengan efektif diadang oleh pasukan penjaga Swiss Guard.
Paus Fransiskus dikelilingi Paspampres dan Swiss Guard saat tiba di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024).  Indonesia Papal Visit Committee/ Fakhri Fadlurrohman
Paus Fransiskus dikelilingi Paspampres dan Swiss Guard saat tiba di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Indonesia Papal Visit Committee/ Fakhri Fadlurrohman

Bisnis.com, JAKARTA -- Kedatangan Kepala Negara Takhta Suci Vatikan, Paus Fransiskus telah menarik perhatian umat Katolik di Indonesia. Agenda Paus yang padat terus dipadati jemaah sejak mendarat di Tanah Air.

Pemimpin Gereja Katolik tertinggi itu hari ini melakukan sejumlah agenda di Tanah Air. Agenda itu meliputi kunjungan ke Masjid Istiqlal untuk pertemuan antaragama.

Sri Paus juga melakukan pertemuan dengan Waligereja Indonesia (KWI) serta memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Dalam rangkaian itu, Paus dikawal dengan ketat meski terlihat longgar. Longgar karena sejumlah jemaah dapat mendekat dan diberi berkat. Akan tetapi, saat yang sama, pengamanan juga dilakukan dengan ketat oleh pasukan pengaman Indonesia.

Saat yang sama, Paus juga memiliki pasukan khusus yang dikenal dengan Swiss Guard atau Garda Swiss. Pasukan yang didirikan sejak 1506 itu memiliki kemampuan dan dilatih sebagai pelindung penguasa tahta suci.

Ketatnya pengawalan ini terlihat di Mesjid Istiqlal hari ini (5/9/2024).

Diunggah oleh akun @Listy9021, terlihat Menteri Keuangan Sri Mulyani berusaha mendekati Sri Paus. Namun dengan efektif, pasukan pelindung Paus ini menutup upaya Menteri Sri untuk mendekat.

Akan tetapi, atas bantuan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar untuk membuka jalan kepada para pengawal Paus, akhirnya Menteri Sri dapat mengambil foto bersama Sri Paus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro