Bisnis.com, JAKARTA -- Walikota Surakarta Teguh Prakosa mengajukan cuti selama kampanye untuk mempertahankan posisi petahana. Teguh maju berpasangan dengan Bambang 'Gage' Nugroho dan mengantongi nomor urut 1 dalam surat suara. Kandidat ini bertarung dengan pasangan nomor urut 2 yakni Respati Achmad Ardianto-Astrid Widyani.
Respati Achmad Ardianto-Astrid Widyani adalah kandidat yang diusung koalisi jumbo gabungan partai parlemen minus PDI-Perjuangan. Pasangan ini juga mendapat 'endorse' Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Mangkunegoro X atau Gusti Bhre yang menemani pasangan ini blusukan.
Selama Teguh cuti, maka Kota Solo dipimpin oleh penjabat sementara dari Pemprov Jateng, yakni Dhoni Widianto.
"Pak Dhoni, mulai besok. Cutinya pak wali mulai besok, jadi Pjs-nya mulai bertugasnya besok sampai selesai cutinya wali kota," kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Murtono seperti dilansir Antara, dikutip Sabtu (28/9/2024).
Lalu bagaimanakan profil Teguh Prakosa yang diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh Partai Buruh, PKN, Partai Garuda dan PBB?
Dikutip dari laman surakarta.go.id, Teguh Prakosa adalah seorang politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kelahiran 10 November 1958. Teguh adalah Wakil Walikota Surakarta periode 2021-2024. Dirinya diangkat menjadi Wali Kota setelah Gibran Rakabuming Raka mundur dari Wali Kota karena mempersiapkan diri menjadi Wakil Presiden 2024-2029.
Dalam politik, Teguh terpilih dalam tiga periode kontetasu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta, yakni dari 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Baca Juga
Teguh memulai pendidikan dasarnya di SD Kasatriyan dan melanjutkan ke SMP Kasatriyan, Surakarta. Kecintaannya pada olahraga mendorongnya memilih Fakultas Olahraga dan Kesehatan di Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai tempat melanjutkan studi. Setelah lulus, ia mengabdikan diri sebagai guru olahraga di SMK Bhineka Karya selama lebih dari dua dekade, dari 1986 hingga 2009.
Dalam dunia politik, Teguh mengawali karier sebagai Koordinator Desa, kemudian menjabat sebagai Ketua Ranting, Bendahara Pengurus Anak Cabang (PAC), Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC), hingga kini menjadi Sekretaris DPC PDIP Surakarta.
