Bisnis.com, JAKARTA — Putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas resmi dilantik sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029 dari Fraksi Demokrat.
Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024). Ibas turut didampingi oleh sang kakak yaitu Agus Harimurti Yudhoyono.
“Saya tentunya bersyukur Alhamdulillah dan terima kasih. Semoga kita sebagai anggota MPR RI dan seluruh masyarakat yang ada di Indonesia dapat memperkuat dan memperkokoh idealisme kita tentang kebangsaan,” tuturnya di depan ruang rapat paripurna, Kamis (3/10/2024).
Baca Juga
Adapun, menjelang pelantikan, Ibas telah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 18 Maret 2024. Melansir laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), tercatat total harta yang dimilikinya saat ini adalah sebesar Rp317,4 miliar.
Selama 5 tahun terakhir, harta kekayaan Ibas mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Seperti misalnya pada 2021 total harta yang dimiliki Ibas sebesar Rp42 miliar, kemudian pada 2022 total harta yang dimilikinya mencapai Rp320 miliar.
Berikut Rincian Harta Kekayaan Ibas dari 2019-2023 (dalam rupiah)
Periode 2019
Tanggal laporan: 10 Maret 2020
- Total harta: 33,6 miliar
- Aset tanah dan bangunan: 7,6 miliar
- Harta bergerak lainnya: 6,6 miliar
- Surat berharga: 2,3 miliar
- Kas dan setara kas: 17,0 miliar
Periode 2020
Tanggal penyampaian: 23 Maret 2021
- Total harta: 36,6 miliar
- Aset tanah dan bangunan: 7,6 miliar
- Alat transportasi dan mesin: 2,7 miliar
- Harta bergerak lainnya: 7,0 miliar
- Surat berharga: 2,4 miliar
- Kas dan setara kas: 16,3 miliar
- Harta lainnya: 450 juta
Periode 2021
Tanggal penyampaian: 27 Februari 2022
- Total harta: 42,5 miliar
- Aset tanah dan bangunan: 7,6 miliar
- Alat transportasi dan mesin: 2,7 miliar
- Harta bergerak lainnya: 8,0 miliar
- Surat berharga: 2,4 miliar
- Kas dan setara kas: 21,3 miliar
- Harta lainnya: 450 juta
Periode 2022
Tanggal penyampaian: 22 Februari 2023
- Total harta: 320,4 miliar
- Aset tanah dan bangunan: 10,4 miliar
- Alat transportasi dan mesin: 2,7 miliar
- Harta bergerak lainnya: 13,5 miliar
- Surat berharga: 6,3 miliar
- Kas dan setara kas: 287,3 miliar
- Harta lainnya: 50 juta
Periode 2023
Tanggal penyampaian: 18 Maret 2024
- Total harta: 317,4 miliar
- Aset tanah dan bangunan: 19,6 miliar
- Alat transportasi dan mesin: 3,5 miliar
- Harta bergerak lainnya: 13,5 miliar
- Surat berharga: 7,6 miliar
- Kas dan setara kas: 278,4 miliar
- Harta lainnya: 1,8 miliar
- Hutang: 7,1 miliar