Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Bahlil Diduga Hampir Cium Tangan Gibran

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, viral lantaran diduga terlalu menghormati Gibran dan hendak mencium tangan Wapres ke-8 RI tersebut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di agenda IIGCE 2024, Rabu (18/9/2024). Bisnis-Afifah Rahmah
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di agenda IIGCE 2024, Rabu (18/9/2024). Bisnis-Afifah Rahmah

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, viral lantaran diduga terlalu menghormati Gibran dan hendak mencium tangan Wapres ke-8 RI tersebut.

Sebagaimana diketahui, sebuah video pendek yang memperlihatkan "perlakuan" Bahlik kepada Gibran viral di media sosial.

Video tersebut diambil saat Rapat Kabinet Perdana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Sebelum rapat dimulai, para Menteri sudah duduk menunggu Presiden dan Wapres yang baru. Prabowo yang menjabat sebagai Presiden RI masuk ke ruangan lebih dulu disusul Gibran.

Prabowo dan Gibran menyalami sejumlah menteri yang hadir dalam rapat tersebut, tak terkecuali Bahlil.

Dalam video yang viral, Bahlil lebih dulu memberikan hormat kepada Prabowo sebelum menjabat tangan Presiden RI yang baru tersebut.

Namun ketika sampai pada giliran Gibran, yang dilakukan Bahlil disebut berbeda. Alih-alih hanya menggunakan satu tangan, Bahlil menyambut jabat tangan Gibran dengan dua tangan.

Gibran sendiri menyodorkan dua tangannya saat saat bersalaman dengan Bahlil.

Namun yang menjadi sorotan, Bahlil disebut terlalu menundukkan kepada saat bersalaman dengan putra sulung Jokowi tersebut.

Banyak netizen yang beranggapan jika Bahlil hendak mencium tangan Gibran andai Wapres tak menarik tangannya.

Bahlil dan Gibran
Bahlil dan Gibran

Di sisi lain, Presiden RI Prabowo Subianto dalam Rapat Kabinet Paripurna perdana di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, memberi arahan kepada seluruh anggota Kabinet Merah Putih untuk menyatukan visi dan mendorong aksi nyata dalam pemerintahan.

Hal itu disimpulkan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi berdasarkan pidato Prabowo dalam Rapat Kabinet Paripurna Perdana yang berlangsung selama 2,5 jam.

"Intinya bahwa Presiden memberikan arahan dalam rangka menyatukan visi agar kabinet ini bisa langsung aksi. Jadi, menyatukan visi biar bisa langsung aksi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper