Adu Program RK-Suswono, Dharma-Kun, Pramono-Rano Tentang Tanah Abang

RK-Suswono dan Pramono-Rano adalah dua pasangan yang getol menyebut Pasar Tanah Abang dalam debat malam kemarin.
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto dalam Debat Kedua Cagub-Cawagub DKI Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto dalam Debat Kedua Cagub-Cawagub DKI Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur telah beradu gagasan pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024 yang berlangsung, Minggu (27/10/2024) malam tadi.

Pasangan Ridwan Kamil - Suswon, Dharma Pongrekun - Kun Wadhana serta Pramono Anung - Rano Karno telah mengemukakan berbagai program yang akan dieksekusi jika terpilih memimpin Jakarta 5 tahun ke depan. Salah satunya terkait Tanah Abang.

Calon Guberur DKI Jakarta Ridwan Kamil, misalnya, bakal membangun pemukiman untuk generasi z atau Gen Z di atas Pasar Tanah Abang, Jakarta.

Dia mengatakan hunian tersebut bakal berlokasi di atas Pasar Jaya yang masih berdiri satu lantai. Nantinya, di atas bangunan itu bakal dibuat sedemikian rupa agar bisa dihuni masyarakat.

"Kita konsepkan nanti di sana ada pasar berbentuk baru, temanya ternak misalkan, tapi di atasnya ada hunian untuk gen z, anak-anak Tanah Abang bisa tetap tinggal di pusat kota," ujarnya di debat kedua, Jakarta, Minggu (27/10/2024).

Selanjutnya, Bang Emil sapaannya itu juga akan membuat festival rutin agar bisa meningkatkan perekonomian di Tanah Abang.

Festival rutinan itu diharapkan dapat menggaet minat masyarakat untuk berbelanja secara langsung di Tanah Abang, sehingga dapat menyelesaikan polemik belanja online.

"Kita bisa membuat festival Tanah Abang secara internasional, meramaikan secara bulanan, mingguan, tahunan, sehingga aktivitas fisik dari manusia bisa datang lagi ke sana," pungkasnya.

Suntik Modal Rp300 Miliar 

Sementara itu, Pramono Anung-Rano Karno bakal memberikan modal Rp300 miliar untuk membantu pedagang di Tanah Abang, Jakarta.

Pramono mengaku bahwa dirinya telah mendengarkan langsung keluhan dari pedagang di Tanah Abang, salah satu persoalannya yaitu terkait persaingan dengan jualan online.

Dalam hal ini, pedagang mengaku kesulitan berjualan lantaran harga barang online dijual dengan harga yang jauh lebih murah. Oleh sebabnya, kata Pram, persoalan itu dapat diatasi dengan keterlibatan pemerintah.

"Untuk itu kami sudah menyiapkan Rp300 miliar untuk membantu permodalan bagi para pedagang yang ada di di Tanah Abang, terutama pedagang menengah ke bawah," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan membuka sebanyak 500.000 lapangan pekerjaan di Jakarta, termasuk untuk UMKM agar bisa berjualan di Tanah Abang.

Adapun, Pram juga mengaku akan merapikan tata letak Tanah Abang agar memberikan kemudahan bagi orang yang ingin berbelanja maupun berjualan. 

Tak hanya itu, Pram juga ingin lebih mempromosikan Tanah Abang sebagai pusat grosir nomor satu di Asia Tenggara.

"Lebih penting lagi membangkitkan semangat untuk datang kembali ke Tanah Abang sebagai pusat grosir nomor satu di Asia Tenggara dan itu akan kami lakakan," jelasnya.

Getuk Tular Dharma - KUN

Pasangan nomor urut dua di Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana mengenalkan program unggulannya dalam sektor ekonomi, yakni Getuk Tular Adab.

Dharma menjelaskan, Getuk Tular Adab adalah sistem ekonomi adab yang menjadi pusaran ekonomi Jakarta, yang akan menyelesaikan semua persoalan ekonomi yang ada di Jakarta.

"Karena mengamankan ekonomi rakyat, sehingga rakyat dapat bertahan bahkan dapat diwariskan sampai dengan cucu dan cicitnya," titir Dharma dalam perhelatan Debat kedua KPU DKI Jakarta, Beach International Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

Menurutnya, program ini menjadi unggul karena hanya di rumah saja perekonomian akan masuk ke dalam pundi-pundinya.

"Jadi rakyat Jakarta jangan lagi merasa khawatir terusir dari Jakarta walaupun biaya hidupnya mahal," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro