Momen Riuh Buruh Pabrik Sritex Ucap Terima Kasih kepada Presiden Prabowo

Kembali viral di media sosial puluhan buruh Sritex mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto.
Karyawan dan karyawati menyelesaikan pembuatan baju di pabrik milik PT Sri Rezeki Isman Tbk. (Sritex), Sukoharjo, Jawa Tengah. Bisnis/Yayus Yuswoprihanto
Karyawan dan karyawati menyelesaikan pembuatan baju di pabrik milik PT Sri Rezeki Isman Tbk. (Sritex), Sukoharjo, Jawa Tengah. Bisnis/Yayus Yuswoprihanto

Bisnis.com, JAKARTA - Kembali viral di media sosial puluhan buruh Sritex mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto.

Setelah Bisnis mencoba melakukan penelusuran, video tersebut sudah diunggah akun Instagram Sritex pada Senin 28 Oktobr 2024.

Momen tersebut juga bertepatan ketika Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengunjungi PT Sri Rejeki Isman (Sritex) usai dinyatakan pailit.

"Terima kasih Presiden Prabowo, terima kasih. Hidup buruh, Sritex bersama, Presiden Prabowo," begitulah riuh buruh Sritex yang dipimpin Wamenaker menyerukan nama Presiden Prabowo.

Sebagaimana diketahui, Prabowo memberikan instruksi khusus setelah mendengar Sritex pailit.

Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Prabowo sampai memerintahkan empat Kementerian untuk menyelamatkan Sritex dari kebangkrutan.

Menperin Agus menyatakan bahwa Prabowo Subianto sudah memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, bersama dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Menteri Tenaga Kerja untuk segera mengkaji beberapa opsi dan skema untuk menyelamatkan Sritex.

Kemudian pada akhir Oktober 2024 lalu, Wamenaker Immanuel memastikan nasib para buruh PT Sritex dijamin oleh manajemen.

Dia mengutip pernyataan Iwan Lukminto yang menyebut "PHK adalah hal yang tabu dan haram."

Menurut Immanuel ucapan tersebut menjadi angin segar bagi pekerja yang dilanda kekhawatiran pasca putusan pailit PT Sritex.

"Kata PHK itu ibarat monster bagi pekerja. Saya senang dan lega sekali mendengar pernyataan dari Pak Iwan (PHK haram)," ujar Immanuel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro