Bisnis.com, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan rotasi jabatan di lingkungan institusi militer. Mayjen TNI Ariyo Windutomo digeser menjadi Kepala Sekretariat Presiden alias Kasetpres menggantikan Heru Budi Hartono.
Heru adalah orang dekat Joko Widodo alias Jokowi. Dia telah menjadi anak buah Jokowi sejak di Jakarta hingga berlanjut ke istana negara.
Selain Mayjen Ariyo, Panglima TNI menunjuk Mayjen TNI Kosasih sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).
Masuknya Mayjen Ariyo dan Mayjen Kosasih menambah daftar unsur militer yang menjadi pejabat di ring 1 Prabowo Subianto. Pasalnya sebelum itu ada nama Mayor Teddy Indrajaya dan Letjen TNI Purn AM Putranto.
Melansir Antara, dua pejabat baru di lingkungan istana itu bakal resmi menjabat setelah Presiden Prabowo Subianto menerbitkan keputusan presiden (keppres).
Dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024, Agus Subiyanto memutasi, merotasi, dan memberikan promosi kepada 76 perwira tinggi dari tiga matra TNI untuk mengisi sejumlah jabatan strategis.
Baca Juga
Mayjen Ariyo, yang ditunjuk sebagai Kasetpres, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas (Kasatwas) Universitas Pertahanan. Jabatan lama Ariyo pun saat ini diisi oleh Mayjen TNI Agus Prangarso yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Danseskoad).
Sementara itu, Mayjen TNI Kosasih sebelumnya bertugas sebagai staf ahli Menteri Pertahanan bidang Keamanan. Dalam SK terbarunya itu, Panglima tidak menunjuk perwira tinggi pengganti Kosasih.
Panglima TNI, dalam SK mutasi yang sama, juga memberikan promosi kepada sejumlah perwiranya, di antaranya Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjadi Danseskoad. Brigjen Edwin selama 3 tahun lebih menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Karo Humas) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan. Dia membantu kerja menhan pada masa Prabowo Subianto dan Sjafrie Sjamsoeddin.
Kemudian, Panglima juga memberikan promosi jabatan kepada Brigjen TNI Bayu Permana, yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, saat ini menjadi Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri Badan Intelijen Negara (BIN).
Posisi Danseskoad dan Deputi Intelijen Bidang Dalam Negeri BIN merupakan jabatan yang umumnya diisi perwira tinggi bintang dua.
Perwira tinggi lainnya yang juga menerima promosi, antara lain Brigjen TNI Robertus Donatus Ndona, yang sebelumnya menjabat Asisten Personel Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Aspers Kaskogabwilhan) III, saat ini menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Politik dan Keamanan Nasional Panglima TNI.
Ada juga Brigjen TNI Krido Pramono, yang sebelumnya menjabat Danrem 052/Wijayakrama, juga menerima promosi untuk bertugas sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI.
Dalam SK yang sama, ada juga 10 kolonel dari tiga matra TNI yang “pecah bintang” mendapatkan promosi jabatan perwira tinggi bintang satu, yaitu Kolonel Inf. Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang sebagai Karo Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Kolonel Inf. Ilham Yunus sebagai Danrem 101/Antasari, Kolonel Arm. Widodo Noercahyo sebagai Aspers Kaskogabwilhan III, Kolonel Adm. Dedi Saprudin sebagai Kepala Biro Pengelolaan Istana, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Setneg RI.
Kemudian, ada Kolonel Czi. Mulyadi sebagai Kepala Biro Umum Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Setneg RI, Kolonel Laut (P) Irwan Sondang sebagai Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VII Kupang, dan Kolonel Czi. Zulhadrie S. Mara sebagai Danrem 052/Wijayakrama.
Ada juga Kolonel Arm. Saripudin sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat II Bidang Bantuan Kemanusiaan (Banusia) Panglima TNI, dan Kolonel Kal. Hendro Rokhman sebagai Kepala Pusat Pembekalan Materiel TNI Angkatan Udara (Kapusbekmatau).