Bisnis.com, JAKARTA - Video dukungan Presiden Prabowo kepada Ahmad Luthfi-Taj Yasin terus menjadi perbincangan di media sosial.
Bahkan sekarang, muncul rumor dan dugaan jika ada peran Jokowi di balik video yang berisi dukungan Prabowo kepada Ahmad Luthfi-Taj Yasin tersebut.
Sebagaimana diketahui, dukungan Prabowo terhadap pasangan nomor urut 2 tersebut diunggah langsung di Instagram Ahmad Lutfi pada Sabtu, 9 November 2024.
Orang no 1 di Indonesia tersebut mengatakan jika Ahmad Luthfi-Taj Yasin adalah dua tokoh yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah.
Dalam dukungannya kepada Ahmad Luthfi-Taj Yasin tersebut, Prabowo juga mengatakan jika dirinya memerlukan bantuan dari provinsi, kota dan kabupaten.
"Untuk itu saya butuh dukungan dari provinsi dan kota atau kabupaten. Dan saya yakin dua tokoh yang tepat untuk memimpin Jateng adalah Ahmad Luthfi-Taj Yasin," kata Prabowo dalam video tersebut.
Baca Juga
Di media sosial Twitter dan TikTok, muncul foto-foto yang memperliatkan Jokowi, Prabowo dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam satu ruangan.
Pakaian yang dikenakan Prabowo dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mirip dengan yang dipakai ketiganya dalam video dukungan tersebut.
Sementara Jokowi, dalam foto tampak mengenakan kemeja putih khas Presiden no.7 RI tersebut selama dirinya masih menjabat sebagai Presiden.
Inilah yang memunculkan speskulasi di kalangan netizen jika ada peran Jokowi dalam cawe-cawe Prabowo di Pilkada Jateng.
Sejumlah netizen mengaku tidak percaya jika video itu diambil setelah Prabowo dan Gibran dilantik.
Akan tetapi jika dilihat dari foto yang beredar, gambar Wapres Gibran sudah menghiasi ruangan pertemuan Prabowo, Jokowi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin tersebut.
Berikut adalah foto pertemuan Prabowo, Jokowi, dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang viral di media sosial:
Di sisi lain, Kantor Komunikasi Kepresidenan telah buka suara soal video berisi dukungan Presiden Prabowo Subianto kepada calon pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi–Taj Yasin yang menimbulkan pro kontra.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbu mengatakan, tidak ada aturan yang melarang Presiden memberikan dukungan atau endorsement kepada salah satu calon pasangan di Pilkada 2024.
Dia menyebut dukungan dimaksud disampaikan Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
"Pak Prabowo adalah ketua umum partai. Sebagai ketua umum partai beliau menandatangani rekomendasi untuk mengusung calon-calon kepala daerah. Berarti beliau mendukung calon tertentu," ujar Hasan kepada wartawan melalui pesan singkat, Minggu (10/11/2024).