Bisnis.com, BANDUNG — Kecelakaan di ruas jalan Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta telah mengakibatkan 1 korban tewas. Sementara 22 orang mengalami luka-luka.
Adapun, polisi telah mengungkap pemicu kecelakaan beruntun yang terjadi pada eore ini. Rekaman video yang beredar, sejumlah kendaraan ringsek dan sebagian lainnya saling menimpa akibat kecelakaan di jalur arah Jakarta tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan peristiwa kecelakaan beruntun itu bermula saa kendaraan truk yang membawa muatan banyak mengalami rem blong.
Alhasil, sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depan.
"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata Jules saat dihubungi.
Jules menuturkan, lebih dari lima kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut. Pihak kepolisian dari PJR Korlantas Polri, Polda Jabar, dan Satlantas Polres Purwakarta diterjunkan langsuang ke TKP kecelakaan untuk melakukan evakuasi.
Baca Juga
"Kemudian saat ini upaya yang sudah dilakukan dari kita, pihak kepolisian, telah menurunkan kurang lebih 10 personel. 10 personel itu dari PJR Korlantas Polri, lalu ada PJR Polda Jabar, personil dari Satlantas Purwakarta," jelasnya.
Selain itu, ia juga belum bisa memastikan ada atau tidaknya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Menurutnya, petugas saat ini masih melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan. Begitu juga dengan korban penumpang.
"Saat ini kami belum mengetahui pasti karena masih dalam pendataan berapa jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan maupun korban," tuturnya.
"Kemudian, dari video ini masih dalam pendataan dan kami upayakan evakuasi dulu," imbuhnya.
Korban Tewas dan Korban Luka
Polisi menyampaikan satu orang telah meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah mengatakan selain korban meninggal dunia, pihaknya juga telah mendata 22 korban luka-luka.
"23 total [korban], 1 MD [meninggal dunia], 22 luka," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/11/2024).
Dia menambahkan, saat ini korban dilarikan ke dua Rumah Sakit setempat yakni RS Abdul Rojak dan RS Siloam.
Selain itu, Lilik juga menyampaikan bahwa sejauh ini baru ada 17 kendaraan yang terdapat dalam kecelakaan tersebut.
"[Sekitar] 17 kendaraan yang terlibat," pungkasnya.
Sebagai informasi, kecelakaan tersebut terjadi sekitar 15.15 WIB. Kecelakaan beruntun itu diduga terjadi akibat truk yang membawa muatan berat mengalami rem blong.
Dalam video yang dilihat Bisnis, nampak kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini sebanyak 10 kendaraan lebih. Bahkan, nampak kendaraan menumpuk dalam kecelakaan tersebut.
Di sisi lain, terdapat banyak kardus berserakan yang diduga berasal dari kontainer truk yang terlibat kecelakaan