Bisnis.com, BANDUNG — Polisi mengungkapkan bahwa kecelakaan di Tol Cipularang bermula dari truk yang membawa banyak muatan mengalami rem blong. Akibat insiden itu, 1 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Rekaman video yang beredar mengungkap, sejumlah kendaraan ringsek dan sebagian lainnya saling menimpa akibat kecelakaan di jalur arah Jakarta tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan peristiwa kecelakaan beruntun itu bermula saat kendaraan truk yang membawa muatan banyak mengalami rem blong.
Alhasil, sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depan.
"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata Jules saat dihubungi.
Jules menuturkan, lebih dari lima kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut. Pihak kepolisian dari PJR Korlantas Polri, Polda Jabar, dan Satlantas Polres Purwakarta diterjunkan langsuang ke TKP kecelakaan untuk melakukan evakuasi.
Baca Juga
"Kemudian saat ini upaya yang sudah dilakukan dari kita, pihak kepolisian, telah menurunkan kurang lebih 10 personel. 10 personel itu dari PJR Korlantas Polri, lalu ada PJR Polda Jabar, personil dari Satlantas Purwakarta," jelasnya.
Selain itu, ia juga belum bisa memastikan ada atau tidaknya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Menurutnya, petugas saat ini masih melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan. Begitu juga dengan korban penumpang.
"Saat ini kami belum mengetahui pasti karena masih dalam pendataan berapa jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan maupun korban," tuturnya.
"Kemudian, dari video ini masih dalam pendataan dan kami upayakan evakuasi dulu," imbuhnya.
Sopir Truk Diamankan
Polisi telah mengamankan sopir truk trailer berinisial R (43) dalam peristiwa kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast menjelaskan, sopir truk itu saat ini masih dilakukan perawatan intensif di rumah sakit setempat imbas dari kecelakaan tersebut.
"Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami luka dirawat di RS dan dalam pengawasan Polres Purwakarta," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/11/2024).
Jules menambahkan, bahwa saat ini keseluruhan korban kecelakaan Tol Cipularang sudah dilarikan di dua rumah sakit, yaitu RS Abdul Rozak dan RS Siloam.
"Keseluruhan korban yang meninggal dan luka masih dalam perawatan di RS Abdul Rozak maupun Siloam," tambahnya.
Di sisi lain, Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah mengatakan bahwa total korban dalam peristiwa beruntun ini mencapai 29 orang.
Perinciannya, satu meninggal dunia, empat luka berat dan 24 orang mengalami luka ringan.
"Korban ada 29 orang. Perinciannya 1 MD, 4 LB dan 24 LR," ujar Lilik.