Bisnis.com, JAKARTA — Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Bogor 2024 bakal digelar dua hari lagi atau tepatnya pada Rabu (27/11/2024) mendatang. Berikut profil singkat Sendi Fardiansyah, Atang Trisnanto, Dedie A Rachim, Rena Da. Frina, dan Raendi Rayendra.
Terdapat lima pasangan calon (paslon) yang berkontestasi dalam pemilihan kepada daerah di Kota Hujan tersebut, di antaranya adalah Sendi Fardiansyah dan wakilnya Melli Darsa.
Kemudian, Atang Trisnanto dan Annida Allivia; Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin; Rena Da. Frina dan Achmad Teddy Risandi; serta Raendi Rayendra dan Eka Maulana.
Berikut profil calon walikota dan wakil walikota dari kelima paslon di Pilkada Kota Bogor 2024 yang dirangkum Bisnis.
Profil Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor 2024
1. Sendi Fardiansyah- Melli Darsa
Sendi merupakan pria kelahiran 24 September 1988 yang pernah menjadi sekretaris pribadi Iriana Jokowi sejak 2015. Saat itu, dia terlihat selalu menemani Iriana dalam berbagai kegiatan kenegaraan. Bahkan juga mendampingi istri Jokowi itu sampai ke luar negeri.
Pada 2011, Sendi lulus sebagai alumni Sekolah Tinggi Sandi Negara angkatan ke-6. Kemudian, dia mendapat gelar Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Mercubuana, Jakarta, pada 2015. Dia pun terkenal aktif dalam kegiataan organisasi kemasyarakatan dan dikenal sebagai Ketua Umum Kawani Bogor.
Baca Juga
Tak hanya itu, Sendi juga dikenal sebagai seorang pengusaha dengan statusnya sebagai CEO Digimon ID dan pemilik dari Sequoia Caffe Garden dan Experience (EXP) Shoes and Sandal.
Sementara wakilnya, Melli Darsa adalah seorang pengacara dan politikus dari Partai Golkar. Melli telah berkiprah menjadi pengacara selama lebih dari 30 tahun. Adapun, lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Harvard Law School ini juga merupakan Founder dan Senior Partner dari firma hukum, Melli Darsa & Co, Advocates & Legal Consultants (MDC).
Tak hanya itu, dia juga termasuk dalam anggota jaringan global Pricewaterhouse Coopers (PwC), sekaligus bertugas sebagai Leader Legal Line of Service dari PwC Indonesia. Spesialisasi Melli adalah pada masalah hukum investasi.
Di samping karier hukumnya, Melli Darsa juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi, baik nasional maupun internasional. Di antaranya Presiden Harvard Club of Indonesia tahun (2022 - 2024); Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Kota Bogor (2020 - 2025); Anggota Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia (2021 - 2026).
Kemudian, Regional Director Harvard Alumni Association (2020-2022); Wakil Ketua Umum Kordinator Bid. Hubungan Eksternal, Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (2018-2021); Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Hukum dan Regulasi (2015 - 2021); serta Salah satu Wakil Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI).
2. Atang Trisnanto-Annida Alivia
Atang Trisnanto adalah Ketua DPRD Kota Bogor dan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor periode 2019-2024. Pria berusia 46 tahun ini menempuh pendidikan dari TK sampai SMA di Jawa Timur. Kemudian, dia melanjutkan S1 hingga S3 nya di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Tak hanya fokus pada pendidikannya, Atang juga terlibat aktf dalam organisasi seperti pada 2001 dia telah menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua BEM Fakultas Kehutanan. Berikutnya, dia terpilih sebagai Presiden Mahasiswa IPB. Politikus PKS ini turur berhasil terpilih menjadi mahasiswa berprestasi Fahutan IPB pada 2022.
Adapun, riwayat pekerjaan Atang adalah dirinya pernah menjadi Ketua DPRD Kota Bogor pada 2019-2024; Tenaga Ahli Anggota DPR RI pada 2004-2009; dan Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pelayanan Publik pada 2004-2014.
Di sisi lain, Annida Allivia sebagai Wakil Atang merupakan seorang wiraswasta muda yang berusia 25 tahun. Dia merupakan anak dari seorang politikus sekaligus pengusaha Ahmad Subadri. Mengikuti jejak politik sang ayah, Annida maju sebagai anggota DPD RI dari daerah pemilihan Jawa Barat pada Pemilu 2024.
Perempuan kelahiran 9 April 1999 di Jakarta ini menyelesaikan pendidikan menengah atasnya di SMA Jagat Arsy International Boarding School Pasa 2014-2017.
Adapun, riwayat pekerjaan Annida di antaranya sebagai Ketua Yayasan Amal Salam Pancasila; Dirut PT. Kreasi Santri Berdikari; Komisaris PT. Global Sejahtera Insan Nusantara; dan Direktur PT. Tani Rukun Sentosa.
3. Dedie A Rachim-Jenal Mutaqin
Dedie merupakan Wakil Walikota Bogor periode lalu. Pria kelahiran 6 April 1966 di Garut ini menyelesaikan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan program studi Product Industrial Design.
Pria yang menyandang gelar magister dari Jurusan Administrasi/Kebijakan Publik FISIP UI ini menjalani karier di KPK sejak 2005. Adapun jabatan terakhirnya adalah Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI).
Sebelumnya, Dedie berkarier sebagai karyawan swasta sejak 1996 hingga 2005 di sejumlah perusahaan antara lain Astra Mobil, Maha Cipta Indonesia, dan White Space.
Sementara itu, saat ini dia menjabat sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor dan Ketua Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) Kota Bogor.
Di Pilkada Kota Bogor 2024, Dedie didampingi Jenal Mutaqin yang memiliki pengalaman menjadi anggota DPRD Kota Bogor selama lima periode. Pria yang akrab disapa Kang JM ini lahir di Bogor pada 17 Juli 1985.
Pada 2017, dia melanjutkan studi di STIH Dharma Andhiga Bogor untuk memperdalam pengetahuan di bidang hukum. Adapun, setelah lulus SMK saat itu Jenal bekerja sebagai pramuniaga di Ada Swalayan dari 2004 hingga 2006 dan sebagai petugas keamanan di sebuah restoran dari 2006 hingga 2009.
Kemudian pada 2009, dia terjun ke dunia politik dan menjadi anggota DPRD Kota Bogor hingga 2014. Dia kembali menjabat dari 2014 hingga 2019 dan akhirnya dipercaya sebagai wakil ketua DPRD Kota Bogor dari 2019 hingga 2024.
4. Rena Da. Frina-Achmad Teddy Risandi
Rena Da. Frina merupakan perempuan kelahiran 28 Agustus 1980 di Tanjung Pinang. Dia berhasil meraih gelar sarjana pertanian di Universitas Riau pada 2003 dan mendapatkan gelar magister manajemen di Institut Pertanian Bogor tahun 2009.
Rena mengawali kariernya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, tahun 2003.
Selanjutnya, Rena melanjutkan kariernya di Bogor, Jawa Barat. Rena bekerja di pemerintahan dan menjabat sebagai lurah Sempur pada tahun 2016, lurah Babakan Pasar pada 2019, dan camat Bogor Timur tahun 2021.
Dua tahun kemudian, Rena dipercaya untuk menjadi kepala dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor.
Sementara itu, wakilnya Achmad Teddy Risandi merupakan pria yang lahir pada 23 April 1980 dan pernah menjadi calon legislatif DPRD Jawa Barat pada tahun 2019.
Teddy merupakan kader PDI Perjuangan. Dia juga menjabat sebagai ketua DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Jawa Barat. Adapun, saat ini Teddy juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT. INKA Multi Solusi.
Dalam kehidupan sehari-harinya, Teddy merupakan seorang pengusaha kuliner yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
5. Raendi Rayendra-Eka Maulana
Raendi Rayendra merupakan pria kelahiran 27 Maret 1978 yang maju menjadi calon walikota Bogor 2024. Rayendra menjalani profesi sebagai Dokter spesialis kecantikan. Dalam pendidikannya, dia meraih gelar dokter umum dari Universitas Padjajaran pada 2003.
Enam tahun kemudian, Rayendra mendapat gelar spesialis kulit dan kelamin di universitas yang sama. Dia juga aktif mengukuti program berbagai pendidikan di luar negeri. Salah satunya yaitu program pendidikan kesehatan di Tokyo University pada 2010.
Tak berhenti sampai di situ, Rayendra melanjutkan pendidikannya dan menyelesaikan studi S3 ilmu biomedis di Institut Pertanian Bogor pada 2017.
Saat ini, Rayendra telah memiliki klinik kecantikan, yaitu Rayendra Dermatology & Aesthetic Center yang memiliki tiga cabang. Tak hanya itu, dia juga seorang dosen pengajar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Di sisi lain, wakilnya yaitu Eka Maulana adalah pria kelahiran Bogor pada 18 November 1983, menjadi kandidat calon Wakil Wali Kota Bogor 2024. Eka memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha.
Eka mengawali kariernya sebagai pengusaha pada tahun 2007. Saat itu, dia menjadi seorang fundraiser di organisasi internasional bidang kampanye perlindungan lingkungan, Greenpeace Indonesia.
Satu tahun kemudian, Eka dipercaya untuk mengisi posisi sebagai Manajer Operasional PT Reggy Pratama Advertising hingga tahun 2011.
Adapun jabatan terakhirnya sebagai pengusaha yaitu menjadi Direktur Global Media Pariwara sejak 2020 hingga sekarang. Dari segudang pengalaman sebagai pengusaha, Eka mendirikan perusahaan sendiri yang diberi nama Plastikina.