Bisnis.com, JAKARTA--Pilkada DKI Jakarta jadi semakin menarik karena banyak kejutan yang sudah ditampilkan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono selama masa kampanye kemarin.
Salah satu kejutan tersebut bisa dilihat dari bergabungnya Presiden ke-7 Joko Widodo dan PKS saat mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
Padahal selama 10 tahun terakhir menjabat, Presiden Joko Widodo selalu mendapatkan penolakan setiap membuat kebijakan. PKS melalui fraksinya di DPR, selalu menolak semua kebijakan Jokowi dan mengkritisinya
Namun, pada Pilkada DKI Jakarta kali ini, ada yang berbeda, Presiden Jokowi dan PKS terlihat sangat mesra mendukung pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono.
Bahkan, Presiden Jokowi pun sempat hadir ketika acara ngopi bareng Ridwan Kamil-Suswono yang digelar di kawasan Jakarta Pusat beberapa hari lalu.
Selain itu, pentolan FPI Rizieq Shihab juga diklaim mendukung RK-Suswono setelah fotonya bersama Suswono beredar luas di dunia Maya.
Baca Juga
"Memang saat-saat menentukan adalah saat terakhir ya. Saya hadir kampanye kalau diundang," tutur Jokowi di sela-sela acara ngopi bareng RIDO di Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).
Tidak hanya itu, Jokowi sempat hadir di acara Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatra (Pujakesuma). Dalam acara itu, Jokowi meminta agar seluruh anggota Paguyuban tersebut mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
"Semua sudah kenal Pak Ridwan Kamil. Sudah saya bisikin juga tadi," kata Jokowi usai acara Silaturahmi Paguyuban Pujakesuma, Senin (25/11/2024).
Barisan Ridwan Kamil-Suswono pun menjadi semakin seru, karena tidak hanya Jokowi yang bergabung, tetapi Front Persaudaraan Islam (FPI), organisasi yang berubah nama setelah dibubarkan oleh pemerintahan Jokowi.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Sekretaris DPD FPI Jakarta, Habib Hadziq bin Ali Al Haddad pada Jumat (15/11/2024) dan tersebar dalam surat resmi dari FPI.
"Bahwa dengan ini kami menyatakan untuk Mendukung Pasangan Calon Gubernur H. Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur H. Suswono dalam Pilkada 2024," bunyi salah satu poin surat tersebut.
Presiden Jokowi dan pentolan FPI Rizieq Shihab sendiri sebenarnya memiliki sejarah panjang yang kurang baik selama 10 tahun terakhir, di mana Habib Rizieq Shihab sering protes dan mencela Presiden Jokowi.
Kendati sempat lama bermusuhan, namun jelang pencoblosan Pilkada DKI Jakarta, Presiden Jokowi dan Habib Rizieq Shihab akhirnya bersatu di satu kolam dan masuk ke barisan Ridwan Kamil-Suswono.