Bisnis.com, JAKARTA - Calon Gubernur Nomor Urut Tiga di Pilkada Jakarta, Pramono Anung, optimistis Pilkada Jakarta dapat digelar satu putaran. Ia juga meyakini bahwa sulit bagi paslon lain mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada Jakarta 2024.
Dalam wawancara eksklusif dengan Bisnis Indonesia, Pramono menerangkan bahwa syarat untuk melaporkan ke MK untuk jumlah pemilih antara 6 hingga 12 juta jiwa, seperti Jakarta, adalah selisih suara kurang dari 1%.
Terlebih, tim pemenangan Pramono-Rano Karno (Si Doel) memiliki perhitungan internal yang berdasarkan data C1 lengkap, yang juga telah dicocokan dengan data Sirekap KPU.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pasangan Ridwan Kamil (RK) - Suswono meraih 39,40% suara, Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 10,53%, dan Pramono-Rano Karno (Si Doel) memperoleh suara sebesar 50,07%. Pramono kemudian menuturkan bahwa perbedaan antara paslon satu dan tiga lebih dari 10%.
“Nah ini kan perbedaannya lebih dari 10% antara pasangan nomor tiga dengan pasangan nomor satu. Sehingga dengan demikian secara teoritis, secara teoritis hukum itu sulit untuk ke MK. Secara teoritis ya,” tutur Pramono, ketika ditemui di kediamannya di daerah Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024).
Meski demikian, Pramono menegaskan bahwa setiap pasangan calon tetap memiliki hak untuk mencoba mengajukan gugatan. Namun, pada akhirnya, MK yang akan memutuskan apakah syarat gugatan terpenuhi atau tidak.
Baca Juga
“Tetapi yang namanya orang berupaya kan boleh-boleh saja. Jadi ruang itu sangat terbuka untuk tetap bisa dilakukan. Tetapi kan yang akan memutuskan adalah Mahkamah Konstitusi bahwa syarat-syarat itu terpenuhi atau tidak. Mereka yang memutuskan,” terang Pramono.
Siap Hadapi Gugatan
Di lain sisi, Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono atau Cak Lontong juga menyampaikan bahwa pihaknya siap jika ada gugatan dari paslon lain terkait sengketa Pilkada Jakarta di MK.
"Dan untuk masalah hal-hal yang untuk terkait dengan hal-hal yang mungkin dipersiapkan oleh paslon lain untuk nanti maju ke MK. Tim pasangan 03, tim hukum dan semua tim jauh-jauh hari kita sudah menyiapkan hal-hal terkait apapun apabila nanti terjadi gugatan di MK," tuturnya, dalam konferensi pers di Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
Cak Lontong juga mengemukakan telah menyiapkan berbagai hal jika gugatan dilayangkan kepada pasangan calon nomor urut tiga tersebut.
RIDO yakin 2 Putaran
Adapun, di sisi RIDO, Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria meyakini pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.
”InsyaAllah kami terus bekerja dengan sumber daya yang kami miliki, kita sambut bersama putaran kedua pilkada ini. Segala sumber daya, potensi yang kami miliki, relawan, ormas, dan seluruh komunitas warga akan bekerja sama, bahu-membahu, saling mengisi, saling melengkapi untuk memenangkan pasangan RIDO pada pilkada 2024,” terangnya.
Pasalnya, tim pemenangan RIDO tersebut menyatakan optimis untuk menghadapi putaran kedua, karena hasil perhitungan internal mencatat belum ada satupun pasangan calon yang berhasil meraih 50% plus satu suara.