Bisnis.com, JAKARTA -- Keberadaan Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus menguntungkan Gerindra. Calon-calon kepala daerah yang diusung oleh KIM Plus mendominasi dalam kontestasi Pilkada 2024 di daerah-daerah strategis, khususnya Pulau Jawa.
Di Jawa Barat, misalnya, calon yang diusung Gerindra dan KIM Plus, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, memeroleh suara lebih dari 61%. Angka itu unggul jauh dibandingkan saingan terdekatnya Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang hanya 20,07%.
Calon KIM Plus juga unggul di Pilkada Jawa Tengah. Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen tercatat memenangkan pertarungan. Ahmad Lutfhi bahkan sesumbar bahwa Jawa Tengah telah menjadi sarang Garuda. Garuda adalah lambang dari Partai Gerindra.
Di Jawa Timur, calon yang diusung oleh Gerindra dan KIM Plus yakni Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak juga memenangkan kontestasi. Banten yang secara kultural menjadi basis pemilih Golkar juga dimenangkan oleh Gerindra dan KIM Plus yang mengusung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
Andra dan Dimyati mengalahkan kongsi politik Golkar dan PDIP yang mengusung Airin Rachmy Diani - Ade Sumardi.
Jakarta 'Menolak' Tunduk
Kawasan Jakarta menjadi satu-satunya wilayah yang tidak dapat ditundukkan oleh KIM Plus. Pasalnya, calon gubernur dan wakil gubenur yang diusung KIM Plus yakni Ridwan Kamil dan Suswono kalah satu putaran melawan Pramono Anung - Rano Karno.
Baca Juga
Pilkada Jakarta bahkan berlangsung satu putaran, Pramono yang hanya diusung oleh satu partai yakni PDIP memperoleh suara 50,07%. Angka itu telah memenuhi syarat untuk memenangkan Pilkada Jakarta yakni di angka 50% plus 1 suara.
Sementara pasangan Ridwan Kamil dan Suswono disokong oleh koalisi besar yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PKB, PKS, Nasdem, PAN, Demokrat, dan partai-partai non parlemen lainnya, termasuk Partai Solidaritas Indonesia alias PSI yang diketuai oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Selain dukungan formal dari partai politik, Ridwan Kamil dan Suwono juga diendorse langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga didukung langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Namun demikian, endorse Jokowi dan Prabowo, tidak cukup mengantarkan Ridwan Kamil ke kursi Balai Kota Jakarta. Mereka hanya memperoleh suara di kisaran 39%.
Berikut hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta:
1. Kepulauan Seribu
Ridwan Kamil-Suswono: 6.578 suara
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 653 suara
Pramono Anung-Rano Karno: 7.456 suara
2. Jakarta Timur
Ridwan Kamil-Suswono: 535.613 suara
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 136.935 suara
Pramono Anung-Rano Karno: 635.170 suara
3. Jakarta Utara
Ridwan Kamil-Suswono: 261.463 suara
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 77.026 suara
Pramono Anung-Rano Karno: 328.486 suara
4. Jakarta Barat
Ridwan Kamil-Suswono: 386.880 suara
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 109.457 suara
Pramono Anung-Rano Karno: 500.738 suara
5. Jakarta Selatan
Ridwan Kamil-Suswono: 375.391 suara
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 90.294 suara
Pramono Anung-Rano Karno: 491.017 suara
6. Jakarta Pusat
Ridwan Kamil-Suswono: 152.235 suara
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 44.865 suara
Pramono Anung-Rano Karno: 220.372 suara.