Seruan MUI Imbas Gus Miftah Olok-olok Penjual Es Teh

MUI mengimbau para penceramah agar lebih berhati-hati dalam memilih diksi bahasa ketika bertugas menyiarkan agama.
Tokoh Agama Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (15/10/2024) Bisnis/Himawan L Nugraha
Tokoh Agama Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (15/10/2024) Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA--Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau para penceramah agar lebih berhati-hati dalam memilih diksi bahasa ketika bertugas menyiarkan agama.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI, Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan kepada para pendakwah agar menjadikan kasus terkait Gus Miftah sebagai ibrah atau pelajaran berharga sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Peristiwa itu seharusnya dijadikan ibrah bagi setiap pendakwah, ustad dan tokoh agama," tuturnya di Jakarta, Senin (9/12/2024).

Dia mengatakan bahwa setiap pendakwah harus lebih berhati-hati dalam memilih diksi maupun kalimat sehingga tidak ada jamaah yang tersakiti kemudian menimbulkan gaduh.

"Dalam mengemban tugas dakwah atau penyiaran agama sebaiknya berhati-hati memilih diksi dan redaksional kalimat agar tidak gaduh dan melukai perasaan orang lain," katanya.

Dia menyarankan agar setiap pendakwah menyampaikan pesan yang menyejukkan dan tidak menggunakan kalimat maupun nada yang merendahkan orang lain.

"Pendakwah harus menjadikan ruang publik sebagai media edukasi masyarakat dan menyampaikan pesan yang mencerahkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro