Pramono Anung Menang Pilkada Jakarta, Anaknya Jawara di Pilkada Kediri

Pramono Anung dan anaknya, yaitu Hanindhito Himawan Pramana (Dhito) menang di Pilkada Jakarta dan Pilkada Kediri.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung bersama dengan keluarganya saat memberikan hak suaranya di TPS 046 di halaman Masjid Al Ihsan, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko
Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung bersama dengan keluarganya saat memberikan hak suaranya di TPS 046 di halaman Masjid Al Ihsan, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA - Pramono Anung dan anaknya, yaitu Hanindhito Himawan Pramana (Dhito), sama-sama menjadi pemenang di ajang Pilkada Serentak 2024. Pramono keluar sebagai pemenang di Pilkada Jakarta, sementara putranya menang di kontestasi Pilkada Kediri. 

Hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024 telah tuntas pada Minggu kemarin (9/12/2024), menghasilkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) unggul dari dua paslon lainnya dengan 2.183.239 suara, atau setara dengan 50,07%. 

Adapun, sang anak, yakni pasangan nomor urut dua Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa menang dengan memperoleh 489.900 suara, mengalahkan lawannya dengan nomor urut satu, Deny Widyanarko-Mudawamah dengan meraih 376.770 suara. 

Berbeda dengan ayahnya, Dhito sendiri sudah lebih dahulu mencicipi pengalaman menjadi Kepala Daerah. Pasalnya, Dhito telah memenangkan Pilkada di Kediri pada 2020 lalu, sehingga kemenangan ini adalah kemenangan kedua kalinya. 

Meskipun demikian, Pramono mengaku bahwa ia dan sang anak sama persis kala diminta maju dalam kontestasi Pilkada. Pada awalnya, mereka sama-sama menolak. 

“Jadi saya dan anak saya Dito itu persis sama saya. Ketika dia diminta untuk maju sebagai bupati kediri, bukan dia pengen, dia sama sekali nggak mau. Bahkan dia nggak mau. Dan yang meminta pada waktu itu Bu Mega (Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri). Dia bilang, enggak tante saya nggak mau,” tuturnya kepada Bisnis, kala ditemui di Cipete, Jakarta Selatan, pada pekan lalu. 

Setelah Pramono membujuknya, Dhito kemudian menerima tawaran tersebut. Meski demikian, Pramono mengaku tak ikut campur kala Dhito menjadi Bupati. 

“Ketika dia maju bupati, dia jadi bupati satu periode, saya enggak ikut campur. Saya kalau melatih anak seperti itu,” ucapnya. 

Lantaran tak terduga diminta PDIP untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta, mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) tersebut kemudian mengaku berdiskusi dengan anaknya. Hal ini karena sang anak memiliki pengalaman eksekutif lebih dahulu.  

“Nah, sekarang ketika bapaknya maju, saya ini kan empat kali pernah tarung sebagai anggota DPR RI, terpilih. Tapi saya memang belum pernah maju sebagai eksekutif. Dan ini baru pertama kali. Ya menjadi teman diskusi. Menjadi teman diskusi saya,” terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro