Bisnis.com, JAKARTA - Pramono Anung dan anaknya, yaitu Hanindhito Himawan Pramana (Dhito), sama-sama menjadi pemenang di ajang Pilkada Serentak 2024. Pramono keluar sebagai pemenang di Pilkada Jakarta, sementara putranya menang di kontestasi Pilkada Kediri.
Hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024 telah tuntas pada Minggu kemarin (9/12/2024), menghasilkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) unggul dari dua paslon lainnya dengan 2.183.239 suara, atau setara dengan 50,07%.
Adapun, sang anak, yakni pasangan nomor urut dua Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa menang dengan memperoleh 489.900 suara, mengalahkan lawannya dengan nomor urut satu, Deny Widyanarko-Mudawamah dengan meraih 376.770 suara.
Berbeda dengan ayahnya, Dhito sendiri sudah lebih dahulu mencicipi pengalaman menjadi Kepala Daerah. Pasalnya, Dhito telah memenangkan Pilkada di Kediri pada 2020 lalu, sehingga kemenangan ini adalah kemenangan kedua kalinya.
Meskipun demikian, Pramono mengaku bahwa ia dan sang anak sama persis kala diminta maju dalam kontestasi Pilkada. Pada awalnya, mereka sama-sama menolak.
“Jadi saya dan anak saya Dito itu persis sama saya. Ketika dia diminta untuk maju sebagai bupati kediri, bukan dia pengen, dia sama sekali nggak mau. Bahkan dia nggak mau. Dan yang meminta pada waktu itu Bu Mega (Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri). Dia bilang, enggak tante saya nggak mau,” tuturnya kepada Bisnis, kala ditemui di Cipete, Jakarta Selatan, pada pekan lalu.
Baca Juga
Setelah Pramono membujuknya, Dhito kemudian menerima tawaran tersebut. Meski demikian, Pramono mengaku tak ikut campur kala Dhito menjadi Bupati.
“Ketika dia maju bupati, dia jadi bupati satu periode, saya enggak ikut campur. Saya kalau melatih anak seperti itu,” ucapnya.
Lantaran tak terduga diminta PDIP untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta, mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) tersebut kemudian mengaku berdiskusi dengan anaknya. Hal ini karena sang anak memiliki pengalaman eksekutif lebih dahulu.
“Nah, sekarang ketika bapaknya maju, saya ini kan empat kali pernah tarung sebagai anggota DPR RI, terpilih. Tapi saya memang belum pernah maju sebagai eksekutif. Dan ini baru pertama kali. Ya menjadi teman diskusi. Menjadi teman diskusi saya,” terangnya.