Bisnis.com, JAKARTA – Terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia ternyata membawa nuasa baru di Istana Negara, Jakarta.
Tidak hanya dengan pendekatan tegas dan militeristik yang menjadi ciri khasnya, pemerintahan Prabowo juga menghadirkan dinamika baru dalam struktur politik dan birokrasi.
Di balik itu semua, sisi lain Istana Kepresidenan selalu menarik untuk diketahui publik.
Salah satunya aksi inspeksi mendadak atau sidak yang dilakukan Prabowoz
Berdasarkan pantauan Bisnis, orang nomor satu di Indonesia itu terpantau berkeliling di Kompleks Istana Kepresidenan, tepatnya di belakang halaman Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).
Dengan bersupir oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indrawijaya, Kepala Negara yang mengenakan kemeja putih dengan topi biru, menaiki mobil golf sambil berkeliling ke tempat yang biasanya dipakai oleh jurnalis untuk menunggu para menteri, wakil menteri dan kepala badan.
Baca Juga
Lokasi ini juga digunakan oleh para pejabat Kabinet Merah Putih menggelar konferensi pers untuk menyampaikan hasil rapat dengan presiden.
Di belakang keduanya, tampak ajudan Prabowo Rizky Irmansyah dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Mereka yang mengenakan batik ikut mendampingi Prabowo.
Melihat aksi singkat tersebut, jurnalis pun langsung bersigap angkat kamera bersiap apabila ada wawancara cegat (doorstop) yang bisa dilakukan.
Namun, terlihat Prabowo melambaikan tangan dan mengacungkan jempol kepada para jurnalis yang biasa meliput di Istana.
Singkat, kata Prabowo, dia langsung bertanya terkait dengan kondisi jurnalis yang menyapanya.
"Sehat?" sapa Prabowo.
"Sehat pak," jawab para jurnalis.
Sebelumnya, Menteri Kabinet Merah Putih juga melaksanakan makan siang di ruang makan wartawan, duduk di satu meja yang sama mulai dari Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
AHY mengatakan bahwa hari ini (10/12/2024) dirinya dan beberapa menteri akan menggelar rapat untuk melaporkan secara khusus kepada presiden terkait program yang sedang dan akan dijalankan.
"Jadi saya ingin melaporkan secara khusus kepada Bapak Presiden termasuk program-program unggulan dan quick wins yang tengah dijalankan dan bahkan di bulan Desember dan Januari 2025 nanti ada yang sudah bisa diresmikan dan segera digunakan," tandas AHY.