Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatatkan ada 13 korban luka dalam peristiwa kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024).
Kepala BPBD Jakarta, Isnawa Adji mengatakan belasan korban luka itu saat ini sudah mendapatkan perawatan di RS setempat.
"BPBD DKI mencatat kebakaran mengakibatkan 13 korban luka yang seluruhnya sudah ditangani dan mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2024).
Selain itu, kata Isnawa, setidaknya ada 1.800 jiwa yang terdampak dalam peristiwa kebakaran itu.
Perinciannya, balita 125 jiwa, lansia 525 jiwa dan dewasa 700 jiwa.
Kemudian, korban yang terdampak lainnya yaitu dalam kelompok siswa SD 205 jiwa, SMP 150 jiwa dan setingkat SMA sebanyak 95 jiwa.
"Objek terdampak dalam peristiwa ini ± 200 Rumah tinggal semi permanen dan sebanyak 600 KK/1.800 jiwa yang melanda 8 RT dalam 1 RW," tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, BPBD Jakarta bersama pihak terkait tengah melakukan upaya bantuan penanganan bagi masyarakat yang terdampak.
Bantuan itu berupa kegiatan trauma healing, mendirikan posko pengungsian hingga memberikan sejumlah bantuan makanan, minuman hingga pakaian bagi warga terdampak.
"BPBD DKI terus berupaya melakukan penanganan bagi korban dan pengungsi dengan memberikan bantuan hidup dasar dan mendirikan 3 Unit tenda pengungsian di sekitar lokasi kejadian," pungkas Isnawa.
Sebagai informasi, kebakaran di pemukiman padat penduduk itu terjadi pada Selasa (10/12/2024) sekitar 12.30 WIB. Waktu pendinginan dimulai pada 15.00 WIB dan selesai pemadaman pasa 19.50 WIB. BPBD Jakarta menduga kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik.