Megawati Sebut Ada yang Mau Ganggu Kongres PDIP 2025

Megawati Soekarnoputri mengaku mendengar kabar bahwa ada pihak tertentu yang akan mengacaukan pelaksanaan Kongres PDIP 2025.
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (tengah) berjalan bersama Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) beserta keluarganya didampingi pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kanan)-Rano Karno (kiri) menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di TPS 024 Kebagusan, Jakarta, Rabu (27/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (tengah) berjalan bersama Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) beserta keluarganya didampingi pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kanan)-Rano Karno (kiri) menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di TPS 024 Kebagusan, Jakarta, Rabu (27/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku mendengar kabar bahwa ada pihak yang akan mengacaukan pelaksanaan Kongres PDIP 2025.

Hal tersebut dia sampaikan dalam peluncuran buku Todung Mulya Lubis bertajuk “Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis”, yang berlangsung di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/12/2024).

“Aku juga udah ada nih berita, katanya di kongres juga mau diawut-awut. Saya sengaja nih supaya pada kedengaran, dah coba kamu awut awut partai saya,” ungkapnya dan disambut tepuk tangan oleh para peserta acara.

Akan tetapi, menurut Megawati sambutan tepuk tangan tersebut dirasanya masih belum terlihat tegas. Kemudian juga, dia meminta para peserta acara untuk tidak menganggap pernyataannya sebagai candaan saja.

“Lho ya yang keren kenapa tepuk tangannya, berarti kalian gak simpati sama saya, setengah hati atau barangkali ada juga di sini dua kaki, ojo ngguyu [jangan ketawa] hehe,” ujarnya.

Sebelumnya, dia berujar bahwa dirinya masih diminta oleh seluruh kadernya untuk tetap menjadi Ketua Umum partai. Akan tetapi, dia turut mengemukakan ada keinginannya untuk pensiun sebagai ketua umum.

“Sekarang masih keren diminta oleh seluruh anggota partai secara aklamasi kalau ada nanti kongres ibu musti jadi [ketua umum] lagi , enak aja emangnya gue gaboleh pensiun? Aku bilang gitu,” pungkasnya.

Adapun, Rapat kerja nasional (rakernas) V PDI Perjuangan (PDIP) merekomendasikan supaya Megawati Soekarnoputri kembali memimpin PDIP pada periode 2025-2030. 

Rekomendasi itu dibacakan langsung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam penutupan rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Ancol Beach City, Jakarta Utara pada Minggu (26/5/2024). 

“Setelah mendengarkan pandangan umum DPD PDI Perjuangan se-Indonesia, memohon kesediaan Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri untuk dapat diangkat dan ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Periode 2025-2030 pada Kongres VI tahun 2025,” ujar Puan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro