Bisnis.com, JAKARTA - Pelukis Yos Suprapto mengaku kecewa dengan pihak Galeri Nasional dan Kementerian Kebudayaan yang tiba-tiba membatalkan acara pameran tunggalnya.
Pameran lukisan tunggal karya pelukis Yos Suprapto dengan tema "Kebangkitan: Tanah Untuk Kedaulatan Pangan" yang seharusnya dibuka pada Kamis (19/12/20204) di Galeri Nasional. Namun, acara tersebut mendadak dan pintu ruang pameran langsung dikunci oleh pihak Galeri Nasional.
Menurut Yos, pihak kurator juga mendesak dirinya agar menurunkan 5 dari total 30 lukisan yang akan dipamerkan kemarin di Galeri Nasional.
"5 lukisan diminta diturunkan oleh kurator," tuturnya di Jakarta, Jumat (30/12).
Yos menegaskan jika kelima lukisan karya miliknya tersebut diturunkan, maka dia akan membatalkan pameran secara keseluruhan dan membawa pulang semua lukisannya ke Yogyakarta.
“Saya tidak mau lagi berurusan dengan Galeri Nasional dan Kementerian Kebudayaan,” katanya.
Baca Juga
Sementara itu, pihak Galeri Nasional juga mengeluarkan keterangan resmi bahwa pihaknya meminta maaf kepada publik karena pemeran karya Yos Suprapto telah dibatalkan.
Berdasarkan keterangan resmi dari Galeri Nasional, keputusan menunda pameran lukisan karya Yos Suprapto itu sudah lewat pertimbangan yang matang.
"Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan yang matang, demi menjaga kualitas pengalaman pameran yang ingin kami hadirkan," tulis akun Instagram @galerinasional.
Galeri Nasional juga menyebut pihaknya dan Yos Suprapto telah memiliki hubungan yang sangat erat sejak awal tahun 2000. Pihak Galeri Nasional juga berjanji bakal terus melakukan komunikasi dengan Yos Suprapto.
"Kondisi ini akan dikordinasikan kembali agar dapat terus bekerja sama secara konstruktif di masa depan," tulis akun @galerinasional.