Bisnis.com, JAKARTA - Kejadian unik terjadi dalam sebuah penerbangan komersil dari Hong Kong tujuan Los Angeles. Bagaimana tidak, sebuah pesawat berangkat tahun 2025 dan tiba ditujuan tahun 2024.
Sebuah pesawat penumpang lepas landas dari Hong Kong pada hari pertama tahun 2025 dan mendarat di Bandara Internasional Los Angeles pada Malam Tahun Baru 2024.
Hal ini terjadi lantaan ada perbedaan waktu antara Hong Kong dan Los Angeles. Momen ini sekaligus membuat penumpang bisa merasakan tahun baru 2025 sebanyak 2 kali.
Dilansir dari Travel Radar, sebuah penerbangan Cathay Pacific 880 berangkat dari Bandara Internasional Hong Kong tepat setelah tengah malam waktu setempat.
Pesawat jet itu terbang di atas Samudra Pasifik, melintasi Garis Tanggal Internasional sekitar setengah dari perjalanan 12 jam. Uniknya, pesawat mendarat sesaat sebelum pukul 8.30 malam hari Selasa di LAX, tiba sekitar 20 menit lebih awal.
Momen kocak yang mencuri perhatian
Insiden unik ini sontak mencuri perhatian. Sebab penerbangan Cathay Pacific 880 bak berhasil kembali ke masa lalu.
Baca Juga
Momen ini terjadi lantaran bumi memiiki Garis Tanggal Internasional (IDL), garis imajiner yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan melalui Samudra Pasifik.
IDL merupakan batas antara satu hari kalender dan hari berikutnya. Karena alasan ini, ketika melintasi IDL dari barat ke timur, para pelancong secara efektif memperoleh satu hari dan menciptakan ilusi kembali ke masa lalu.
Fenomena ini memungkinkan para penumpang yang beruntung pada Penerbangan 880 untuk merasakan tahun baru 2025 sebanyak dua kali.
Meskipun Penerbangan Cathay Pacific 880 menarik perhatian besar, namun itu bukan satu-satunya penerbangan yang mengalami perubahan waktu.
Penerbangan trans-Pasifik ke arah timur lainnya secara rutin melintasi IDL juga memungkinkan penumpang untuk "melakukan perjalanan waktu" dengan cara yang sama.
Hawaiian Airlines, Air New Zealand , dan Fiji Airways termasuk di antara maskapai lain yang mengoperasikan penerbangan, yang secara efektif melakukan perjalanan kembali ke tahun 2024.
Sementara itu, penerbangan ke arah barat akan sama sekali tidak mengalami perayaan Tahun Baru.