Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Riset dan Inovasi nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menjawab pertanyaan yang kini beredar di masyarakat terkait pelelangan kapal Baruna Jaya yang dilelang secara resmi dalam situs lelang.go.id milik Kementerian Keuangan.
Saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat, Handoko mengatakan pelelangan aset ini sudah direncanakan sejak lama, karena dinilai sudah tidak layak operasi.
"Ini memang sudah direncanakan lama sejak sebelum BRIN [dibentuk], karena sudah tidak layak operasi," katanya.
Handoko juga mengonfirmasi terkait status kapal tersebut yang tengah menjalani proses pelelangan.
"Kalau sudah di situs ya benar sudah dalam proses," katanya singkat.
Baca Juga
Meski demikian, Handoko menyebutkan pihaknya kini tengah menyiapkan pengganti dari kapal tersebut.
BRIN, kata dia, kini tengah membangun dua kapal riset baru, dan jumlahnya direncanakan akan mencapai 12 kapal secara keseluruhan.
"BRIN saat ini sedang membangun dua kapal riset. Berikutnya akan ada lagi sampai mencapai 12 kapal," ucap Laksana Tri Handoko.