Bertemu Pangeran Khaled, Megawati Gagas Pancasila Summit di UEA

PDIP dan pihak UEA memiliki semangat yang sama dengan nilai-nilai Pancasila sehingga akan menggelar Pancasila Summit di UEA.
Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam acara bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD dari seluruh Indonesia yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam acara bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD dari seluruh Indonesia yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA — PDI-Perjuangan (PDIP) berencana gelar acara Pancasila Summit 2025 di Uni Emirat Arab agar masyarakat dunia memahami semangat nilai-nilai Pancasila.

Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mengatakan ide tersebut digagas Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah bertemu Pangeran Abu Dhabi Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed. 

Menurutnya, PDIP dan pihak UEA memiliki semangat yang sama dengan nilai-nilai Pancasila sehingga akan menggelar Pancasila Summit di UEA.

"Kami juga merencanakan untuk digelar Pancasila Summit di sini. Pancasila Summit di UAE," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (16/2/2025).

Menurutnya, gagasan Pancasila Summit menjadi penting bagi dunia jika hal tersebut bisa terlaksana. Dia menilai Presiden Pertama Sukarno dalam masanya juga selalu mengenalkan Pancasila kepada dunia.

Tidak hanya itu, intelektual Nahdlatul Ulama tersebut juga mengatakan bahwa selama kunjungan luar negeri Megawati di Roma, Italia dan Vatikan, isu Pancasila juga sering disuarakan.

"Ibu juga setuju, nanti yang untuk BPIP ini bikin Pancasila Summit, karena dari acara kunjungan pertemuan dengan Paus Fransiskus, dengan Presiden Global Scholas Occurrentes di Vatikan, itu Paus juga menjelaskan Pancasila, maka perlu ada Pancasila Summit untuk bagaimana dunia ini semakin lebih damai, semakin lebih adil, dan UAE juga punya perhatian terhadap toleransi dan perdamaian," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro