Berbagai penelitian menunjukkan biaya kesehatan tiap tahunnya terus mengalami kenaikan, bahkan melampaui inflasi. Kondisi ini tentu saja semakin membebani perusahaan, karena cost yang harus dikeluarkan untuk keperluan tersebut semakin membengkak.
Naiknya biaya kesehatan tidak hanya terjadi di Indonesia, namun di berbagai negara. Berbagai pendapat menyebutkan membengkaknya biaya kesehatan disebabkan oleh sejumlah faktor.
Pertama, Penemuan berbagai peralatan canggih kedokteran di satu sisi memberikan solusi untuk mendiagnosa penyakit secara akurat. Namun di sisi lain, butuh biaya besar untuk bisa mendapatkan layanannya.
Kedua, hadirnya obat-obatan baru juga bisa memberikan solusi untuk menyembuhkan penyakit secara efektif. Akan tetapi, hal tersebut juga semakin membuat biaya kesehatan membengkak, karena harga obat baru yang lebih mahal.
Ketiga, tingginya angka harapan hidup juga membuat biaya kesehatan meningkat. Sebagaimana diketahui, seiring dengan bertambahnya usia, kejadian penyakit degenerative juga meningkat.
Berangkat dari kondisi itulah, setiap perusahaan saat ini dituntut untuk memiliki strategi yang tepat agar biaya kesehatan untuk karyawan dan keluarganya bisa dikendalikan, tanpa mengurangi layanan yang dibutuhkan.
Direktur Utama, InHealth dr. Rosa Ch. Ginting mengungkapkan agar perusahaan tetap bisa mengendalikan biaya kesehatan, perlu ada sistem yang melibatkan berbagai pihak. Baik itu dari peserta maupun dari penyedia jasa kesehatan.
“Kami di InHealth telah menyediakan sistem tersebut, sehingga perusahaan yang menjadi klien kami biaya kesehatannya terkendali tanpa harus mengurangi pelayanan yang dibutuhkan peserta,”ujarnya.
Sistem tersebut diaplikasikan InHealth melalui program Managed Care, di mana program ini memungkinkan perusahaan merancang asuransi kesehatan sesuai dengan kebutuhan karyawan dan menjadikan biaya karyawan rasional.
Menurut dr Rosa, melalui Managed Care, InHealth juga turut memberi edukasi kepada karyawan atau peserta bahwa pelayanan kesehatan yang baik itu tidak harus mahal.
Di sisi lain, InHealth juga mendorong provider untuk memberi layananan kesehatan secara profesional, dan tidak terlalu tergantung pada instrumen modern.
“InHealth membantu perusahaan merancang biaya kesehatan agar lebih efisien dengan menggunakan satu sistem yang jelas. Sistem Managed Care akan menjamin seluruh biaya kesehatan peserta, sepanjang mengikuti prosedur yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Semakin Terpercaya
Hingga akhir 2012, jumlah perusahaan yang menjadi klien InHealth telah mencapai 1.500 perusahaan, yang di antaranya adalah perusahaan besar dengan jumlah karyawan yang cukup banyak. Sementara itu, jumlah peserta yang tertanggung mencapai 1,4 juta jiwa.
InHealth juga bekerjasama dengan banyak provider dan tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, untuk produk-produk tertentu, provider InHealth juga sampai di Singapura dan Malaysia.
Seiring dengan bertambahnya jaringan provider, InHealth berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada para peserta.
InHealth memiliki pengalaman panjang dalam mengelola asuransi kesehatan, serta memiliki tenaga profesional di bidang pengelolaan jaminan kesehatan karyawan.
Dengan berbagai kelebihan itulah, InHealth saat ini telah menjadi perusahaan asuransi kesehatan yang terpercaya di Indonesia dan memiliki kapasitas dalam membantu merancang program jaminan kesehatan karyawan, sesuai dengan kebutuhan perusahaan baik dari segi manfaat maupun premi. (ADV)
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Kantor Pusat - PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
Plaza Setiabudi, Gedung Setiabudi 2 Lt. 5,
Suite 505 - 508, Jl. HR Rasuna Said Kav 62,
Jakarta 12920
Phone: 021-525 0900
Fax: 021-525 0708