Harta Kekayaan Gus Miftah yang Viral karena Dianggap Olok-olok Penjual Es Teh

Gus Miftah tengah menjadi sorotan lantaran diduga mengolok-olok penjual es teh dalam sebuah forum pengajian yang dimpimpinnya.
Tokoh Agama Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (15/10/2024) Bisnis/Himawan L Nugraha
Tokoh Agama Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (15/10/2024) Bisnis/Himawan L Nugraha

Harta Kekayaan Gus Miftah

Gus Miftah bukan hanya dikenal sebagai pendakwah. Dia juga telah secara resmi dilantik sebagai pejabat di pemerintahan Prabowo.

Sebagai pejabat negara, Gus Miftah diminta segeral melaporkan total harta kekayaannya ke LHKPN. Namun hingga berita ini diturunkan, Gus Miftah belum melaporkan hartanya kepada negara.

Padahal, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendesak Panasihat, Utusan, serta Staf Khusus Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

Namun, ada beberapa hal yang bisa dijadikan pendekatan untuk mengetahui harta kekayaan Gus Miftah.

Pertama adalah profesinya sebagai pendakwah dan pemilik Pesantren Ora Aji. Kedua, Gus Miftah juga memiliki bisnis parfum bernama D'Goes.

Kemudian, Gus Miftah juga pernah menjadi brand ambassador untuk biro haji dan umroh.

Dan yang tak kalah menarik, Gus Miftah juga memiliki channel YouTube yang bernama Gus Miftah Official dengan total subscriber lebih dari 1 juta.

Melansir dari SocialBlade, kanal Youtube Gus Miftah diprediksi mendapatkan penghasilan sebesar Rp5 juta sampai Rp85 juta per bulannya. 

Sebagai utusan Presiden, Gus Miftah juga mendapat gaji dan tunjangan dari rakyat yang besarnya mencapai Rp18 juta per bulan.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro