Di sisi lain, Buya Yahya juga pernah membahas mengenai gelar Gus yang disematkan untuk para mubaligh di Indonesia.
Menurutnya, Gus adalah panggilan penghormatan yang diberikan di lingkungan pesantren untuk anak-anak ulama dan kiai.
Gelar yang diberikan pun tidak sembarangan karena ini menunjukkan bahwa seseorang adalah bagian
dari keluarga kiai yang dihormati karena ilmu, kelembutan, dan manfaat di tengah masyarakat.
"Gus itu gelar yang diberikan oleh para pecinta kiai untuk anak-anak kiai. Gus diberikan untuk penghormatan untuk tau bahwa ini anak kiai," jelas Buya Yahya dikutip dari Youtube Anas Anan Chanel, saat berbincang dengan pesulap merah.
Hal ini sejalan dengan yang dijelaskan oleh Habis Jafar. Menurutnya, gelar Gus diberikan untuk keturunan kiai.
"Keturunan kiai itu mewarisi ilmu, adab, dan naluri dakwahnya (kiai) sehingga mereka juga terhormat dan dihormati," kata Habib Jafar saat menjadi bintang tamu di Youtube Agak Laen.
Baca Juga
Ia kemudian memberikan contoh Gus Dur yang diberikan gelar Gus karena merupakan keturunan pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Namun panggilan Gus juga bisa disematkan kepada orang-orang tertentu di pesantren.